Mengenal Phenylephrine, Pelega Hidung Tersumbat dan Batuk
Siapapun yang pernah mengalami sakit flu, tentu pernah merasakan betapa tidak nyamannya kondisi ketika hidung tersumbat. Pernafasan jadi terganggu, bahkan bisa menyebabkan pusing. Ketika Anda mencoba berbaring dan beristirahat, semua posisi jadi serba salah. Ketika memiringkan tubuh ke kiri, hidung bagian kanan Anda terasa lega, namun yang sisi kiri tidak bisa bernafas lega, begitupula sebaliknya. Memang, hidung tersumbat adalah salah satu gejala flu yang paling menyebalkan.
Untuk menanganinya, Anda bisa mengonsumsi obat flu. Biasanya, kondisi Anda akan membaik dalam waktu relatif cepat. Ternyata alasan pernafasan Anda menjadi lebih lega adalah karena adanya kandungan phenylephrine yang terdapat di dalam obat. Sebenarnya, apakah phenylephrine itu?
Seperti dilansir dari situs WebMD, Phenylephrine adalah obat yang biasa digunakan untuk meredakan sementara tersumbatnya hidung, sinus, dan telinga. Gejala-gejala tersebut umumnya disebabkan oleh flu, pilek, alergi, atau penyakit pernapasan lainnya. Ketika hidung Anda tersumbat, sebenarnya pembuluh darah Anda sedang melebar (membengkak), pelebaran pembuluh darah inilah yang menyebabkan Anda kesulitan bernafas. Bahkan lebih jauh lagi, ketika pernafasan Anda terganggu, telinga dan tenggorokkan juga bisa terasa kurang nyaman karena pada dasarnya, ketiga saluran ini saling terhubung satu sama lain (telinga, hidung, dan tenggorokan).
Phenylephrine termasuk kelompok obat dekongestan yang bekerja dengan mengurangi pembengkakan pembuluh darah pada hidung dan telinga, sehingga penderita mudah bernapas serta merasa lebih nyaman. Oleh karena itu, jika Anda menderita sakit flu, pilihlah obat yang memiliki kandungan phenylephrine, ya!