Mengapa Wanita Lebih Rentan Migrain?

Mengapa Wanita Lebih Rentan Migrain?

Wanita lebih rentan mengalami migrain dibanding pria. Tiga dari empat orang yang mengalami migrain atau sakit kepala sebelah adalah wanita, terutama yang berusia di antara 20-45 tahun. Mengapa demikian?

Perubahan hormon disebut-sebut sebagai salah satu penyebab terjadinya serangan migrain. Sakit kepala sebelah sering terjadi menjelang, saat, atau setelah wanita mengalami menstruasi. Menurunnya level hormon estrogen kemungkinan menjadi penyebab yang memicu migrain, karena estrogen mengendalikan senyawa kimia di otak yang memengaruhi rasa sakit pada wanita. Hal ini tidak terjadi pada pria.

Stres juga disebut sebagai pemicu migrain yang utama. Pada rentang usia tersebut wanita lebih banyak memegang peranan dalam pekerjaan, keluarga, dan lingkungan sosial. Tekanan yang datang karena peran tersebut memengaruhi terjadinya migrain. Pria juga mungkin mengalaminya tapi cenderung lebih bebas dari serangan migrain dibanding wanita. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh ScienceDaily, dibandingkan dengan pria, wanita memiliki pemicu yang lebih cepat bekerja mengaktifkan gelombang aktivitas di otak yang memengaruhi migrain.

Serangan migrain memang membuat tak nyaman. Maka jika migrain menyerang Anda, atasi segera dengan banyak minum air, beristirahat, dan minum obat yang dapat meredakan sakit kepala Anda, terutama yang mengandung paracetamol, propifenazon, dan kofein di dalamnya.

Foto: Shutterstock