Lembur Kerja Tiap Malam Sebabkan Sakit Kepala Sebelah? Atasi dengan Cara Berikut Ini
Sakit migrain adalah jenis sakit kepala yang cukup umum dan biasanya lebih intensif dibandingkan dengan sakit kepala biasa. Beberapa tanda dan gejala yang sering terkait dengan migrain antara lain:
- Nyeri kepala yang parah di satu sisi kepala.
- Terasa mual atau bahkan muntah selama serangan migrain.
- Merasa sangat sensitif terhadap cahaya, seperti ruangan yang terang atau paparan cahaya matahari secara langsung yang bisa memperburuk gejala sakit kepala sebelah.
- Sensitif terhadap suara yang terlalu keras atau berisik.
- Beberapa orang mungkin mengalami gejala visual sebelum atau selama migrain, yang disebut "aurora." Gejala ini bisa berupa kilatan cahaya, titik buta, atau gangguan visual lainnya.
- Migrain biasanya berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Beberapa orang dapat mengalami migrain yang berkepanjangan.
Penting untuk diingat bahwa gejala migrain bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami semua gejala yang disebutkan di atas. Seseorang dengan pekerjaan yang cukup berat dan sering lembur memiliki risiko lebih besar untuk mengalami sakit kepala sebelah atau migrain.
Sakit kepala sebelah akibat lembur kerja sampai tengah malam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelelahan fisik, stres, kurang tidur, atau ketegangan otot. Untuk mengatasinya, Anda dapat mencoba beberapa cara berikut:
1. Istirahat
Usahakan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Cobalah tidur selama 6-8 jam setiap malam untuk memulihkan tubuh Anda.
2. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh
Caranya adalah dengan minum air putih, sebab terkadang sakit kepala dapat dipicu oleh dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan Anda cukup minum air sepanjang hari.
3. Istirahatkan mata
Saat sakit kepala sebelah mulai melanda, terutama akibat sering bekerja di depan komputer atau layar lainnya dalam waktu yang cukup lama, pastikan untuk mengambil istirahat sejenak setiap jamnya. Berfokus pada objek yang jauh selama beberapa menit dapat membantu merilekskan mata.
4. Latihan fisik ringan
Berjalan-jalan sebentar atau melakukan gerakan peregangan sederhana dapat membantu meningkatkan aliran darah dan meredakan sakit kepala.
5. Minum teh jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan sakit kepala. Anda bisa mencoba minum teh jahe hangat saat sakit kepala untuk meredakannya.
6. Kompres dingin atau panas
Terapkan kompres dingin atau panas pada bagian kepala yang sakit. Cara ini dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meredakan sakit kepala sebelah yang Anda alami akibat aktivitas yang cukup padat.
7. Relaksasi
Anda juga bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk meredakan stres dan ketegangan yang memicu terjadinya sakit kepala sebelah atau migrain.
Jika sakit kepala tidak mereda dengan beberapa cara di atas, Anda bisa mencoba obat pereda sakit kepala sebelah yang mengandung parasetamol dan dan propyphenazone dengan mengikuti petunjuk dosis yang tepat. Namun jika keluhannya tetap berlanjut bahkan semakin parah dan disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter.
Agar sakit kepala sebelah tak kembali lagi, sebaiknya hindari bekerja lembur secara berlebihan, menerapkan pola makan yang sehat, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, dan mencari cara untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari. Cukupi juga kebutuhan istirahat Anda dengan baik, yaitu enam hingga delapan jam setiap harinya agar dapat kembali beraktivitas dengan lebih fokus, semangat, dan bebas sakit kepala sebelah.
Artikel Lainnya: Kondisi yang Memungkinkan Orang Tertular Flu dan Batuk
