Lebih Berhati-hati dengan Stres, Pemicu Sakit Kepala di Tempat Kerja
Sakit kepala tidak hanya menyebabkan orang bolos kerja, tetapi jika Anda memilih untuk tetap bekerja, tingkat produktivitas Anda akan semakin menurun. Faktanya, menurut sebuah penelitian yang lebih tua di Journal of Occupational and Environmental Medicine, orang kehilangan sekitar 4 hari kerjanya per tahun karena sakit kepala — sebagian besar adalah migrain atau sakit kepala tegang (tension headache). Ada berbagai alasan mengapa Anda mungkin rentan terhadap sakit kepala di tempat kerja. Meski demikian, terkadang meninggalkan pekerjaan bukanlah pilihan. Nah, dengan mengetahui kemungkinan pemicu sakit kepala terkait pekerjaan, Anda dapat menemukan pemicu unik sakit kepala Anda dan mencegahnya terjadi di masa depan.
- Stres pekerjaan sehari-hari Anda
- Tidur yang buruk; bangun terlalu pagi di hari kerja
- Penarikan kafein; tidak minum kopi satu hari atau jumlah yang kurang dari biasanya
- Melewatkan sarapan atau makan siang
- Pemicu lingkungan seperti cahaya/silau dari layar komputer Anda
- Masalah mekanis (misalnya, postur tubuh yang buruk di meja Anda)
Stres di Tempat Kerja, Nyata!
Stres mungkin adalah salah satu yang paling ‘abstrak’ dan sulit kita atasi. Namun gejala yang Anda rasakan adalah hal nyata. Stres di tempat kerja biasanya terbagi dua, yang pertama adalah stres kognitif yang trekait kesulitan menyelesaikan tugas-tugas di tempat kerja. Kedua adalah stres psikologis di tempat kerja, seperti stres emosional bekerja dengan orang lain, atau kecemasan yang berkaitan dengan efektivitas kerja Anda. Stres memiliki banyak efek pada sakit kepala seseorang. Bukan hanya dapat memicu migrain atau sakit kepala tegang, tetapi juga dapat menyebabkan perkembangan kronis mereka. Stres juga dapat memperburuk kualitas hidup Anda.
Bagaimana stres memicu sakit kepala tidak sepenuhnya dipahami, meskipun para ilmuwan percaya stres memang membuat orang-orang tertentu lebih rentan mengalaminya akibat faktor lingkungan. Stres juga dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia inflamasi tertentu, seperti histamin, prostaglandin, dan oksida nitrat, yang memicu peradangan dan reseptor rasa sakit di sistem saraf.
Memerangi Sakit Kepala Anda di Tempat Kerja
Jika Anda mengalami sakit kepala di tempat kerja, sebaiknya segera atasi. Misalnya, jika Anda memiliki riwayat migrain sedang hingga parah pastikan untuk menyiapkan obat untuk menanganinya baik di tas atau di laci meja Anda. Jika sakit kepala Anda ringan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencoba cara-cara berikut:
- Menerapkan kompres dingin ke dahi, pelipis, dan/atau leher
- Minum segelas air putih
- Jika anda memiliki ruang kerja tersendiri, matikan lampu dan tutup mata Anda selama sepuluh hingga dua puluh menit
- Pijat dengan lembut pelipis dan area nyeri di kepala Anda
- Jika sakit kepala Anda masih belum mereda, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat sakit kepala
Pada akhirnya, jika Anda rentan mengalami sakit kepala di tempat kerja, cobalah untuk menentukan penyebabnya, pertimbangkan untuk membuat jurnal sakit kepala untuk membantu Anda mengetahui semuanya. Catat detail kegiatan di kantor sehingga Anda dapat menemukan pola penyebab sakit kepala yang anda alami. Di samping itu, tentu saja Anda perlu memastikan meluangkan waktu untuk untuk makan siang yang sehat, keluar untuk menghirup udara segar, berolahraga sebelum atau sesudah bekerja, dan ketika Anda pulang kerja, biarkan pikiran Anda beristirahat dari kehidupan kerja.