Lagi Diet? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Kamu Bebas Sakit Kepala Saat Diet

Lagi Diet? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Kamu Bebas Sakit Kepala Saat Diet

Sakit kepala merupakan hal yang sangat wajar dialami oleh setiap orang. Namun, seseorang yang sedang menjalani program penurunan berat badan dengan mengatur dietnya memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami sakit kepala yang cukup sering. Agar program diet kamu berhasil dan terbebas dari sakit kepala, yuk simak penjelasan mengenai hal-hal yang harus kamu perhatikan berikut ini.

Diet sebabkan sakit kepala

Sakit kepala yang terjadi saat menjalankan program penurunan berat badan biasanya disebabkan oleh menurunnya kadar gula dalam darah akibat kurangnya asupan karbohidrat dan lemak sebagai sumber tenaga. Tak hanya sakit kepala, hipoglikemia atau kurangnya gula dalam tubuh juga bisa menyebabkan beberapa kondisi lain, seperti rasa mual dan juga badan lebih mudah gemetaran, terutama saat berolahraga.

Tips diet tanpa sakit kepala

Dilansir dari laman situs online Kontan.id, berikut ini beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar diet berhasil dan bebas sakit kepala.

1. Membiarkan perut kelaparan

Alih-alih menurunkan berat badan, membiarkan tubuh merasa kelaparan akibat terlalu membatasi asupan kalori justru bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah. Kondisi ini juga memicu produksi hormone yang sama dengan respon tubuh ketika mengalami stress, sehingga muncullah sakit kepala. Sebagai solusinya, cukup atur jadwal makan yang sehat, yaitu tidak lebih dari empat jam. Di sela waktu makan, kamu bisa makan makanan ringan (snacking time) dengan beberapa makanan seperti selai kacang, buah pepaya, wortel, segenggam kacang almond, atau buah apel untuk menstabilkan kadar gula dalam darah.

 

2. Cukupi kebutuhan air mineral

Langkah selanjutnya adalah dengan memastikan tubuh tetap terhidrasi. Sebab, dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh merupakan pemicu penyempitan pembuluh darah di otak dan mengurangi pasokan darah dan oksigen ke otak, sehingga bisa menimbulkan sakit kepala. Selain itu, kekurangan cairan juga bisa mengganggu proses penurunan berat badan, karena tubuh tidak bisa membedakan antara rasa lapar dengan dehidrasi. Hal inilah yang akan menyebabkan kamu makan secara berlebihan.

3. Mengurangi konsumsi kafein

Mengurangi konsumsi kafein seperti kopi juga bisa mencegah timbulnya sakit kepala saat diet. Hal ini karena seringkali kita mengonsumsi kopi dengan campuran gula dan susu. Gula dan susu inilah yang memiliki kandungan kalori cukup besar dan berpotensi menghambat proses penurunan berat badan. Jika ingin mengonsumsi kopi, pastikan untuk tidak menambahkan gula atau pemanis buatan dan juga susu, ya. Tenang, kamu tetap dapat mengganti gula dengan madu agar kopi hitam terasa lebih manis.

4. Olahraga sesuai kemampuan tubuh

Saking semangatnya diet untuk menurunkan berat badan, terkadang kita akan memaksakan diri untuk berolahraga, bahkan melebihi batas kewajaran. Alih-alih menurunkan berat badan, justru cara yang satu ini hanya akan memicu sakit kepala dan juga keluhan kesehatan lain yang lebih beirisiko. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih jenis olahraga sesuai dengan kemampuan dan kondisi tubuh ya, apalagi jika sebelumnya kamu tidak terbiasa berolahraga.

Selama tidak disertai dengan gejala lain yang lebih serius, sakit kepala saat diet tentu bukan menjadi hal yang membahayakan. Untuk berjaga-jaga, kamu bisa menyediakan obat sakit kepala yang ampuh untuk meredakan keluhannya. Pastikan obat sakit kepala yang kamu pilih sudah sesuai dengan keluhan dan dikonsumsi sesuai dengan dosisnya, ya!

bodrex obat sakit kepala tak tertahankan