Kapan Pusing sakit kepala Harus Diperiksa Dokter dan Kapan Bisa Ditangani di Rumah

Kapan Pusing sakit kepala Harus Diperiksa Dokter dan Kapan Bisa Ditangani di Rumah

Pusing sakit kepala sangat umum dialami oleh siapa saja, itu sebabnya banyak orang meremehkannya. Padahal ringan ataupun berat, pusing sakit kepala adalah gejala yang tak boleh diabaikan dan harus ditangani hingga tuntas. Meski demikian, sebelum menangani pusing sakit kepala, Anda perlu mengidentifikasi jenis pusing sakit kepala yang dialami, apakah bisa ditangani sendiri di rumah, atau justru perlu diperiksa lebih lanjut ke dokter? Simak penjelasannya.

Harus diperiksakan ke dokter jika...

Muncul selama aktivitas tertentu. Awalnya Anda berada dalam kondisi baik-baik saja, namun entah kenapa setiap kali Anda melakukan aktivitas tertentu seperti batuk, mengangkat beban berat, atau membungkuk, tiba-tiba saja pusing sakit kepala muncul dan berulang setiap kali Anda mengulangi aktivitas tersebut. Jika demikian, maka tandanya Anda harus memeriksakan gejala pusing pusing sakit kepala tersebut ke dokter.

Pusing sakit kepala dengan demam. Ketika Anda mengalami pusing sakit kepala yang dibarengi dengan demam yang tak kunjung hilang meski sudah minum obat, ada baiknya Anda memeriksakannya ke dokter. Pusing sakit kepala disertai demam selama lebih dari 3 hari bisa jadi merupakan gejala awal dari gangguan kesehatan yang lebih serius, misalnya infeksi virus.

Pusing sakit kepala dengan pelemahan tubuh. Pusing sakit kepala memang bisa mengganggu aktivitas Anda. Apalagi jika sampai terjadi pelemahan pada fungsi-fungsi tubuh. Misalnya saja tubuh Anda melemah hingga menjatuhkan barang-barang yang sedang dipegang atau kehilangan keseimbangan sampai harus berpegangan pada penyangga terdekat, maka Anda perlu menemui dokter.

Boleh ditangani di rumah jika...

Pusing sakit kepala tidak terlalu berat dan terasa membaik setelah beristirahat. Ada banyak faktor yang bisa memicu pusing sakit kepala. Cuaca panas, dehidrasi, kelelahan, dan lainnya. Coba istirahatkan diri Anda sejenak, dan ‘dengarkan’ kebutuhan tubuh Anda—lalu penuhi. Jika Anda sudah mencukupi kebutuhan tubuh seperti minum, makan, beristirahat, lalu pusing sakit kepala membaik, itu tandanya pusing sakit kepala Anda bisa ditangani sendiri.

Membaik setelah mengonsumsi obat pusing sakit kepala. Meski tidak terlalu berat, seringkali Anda tetap perlu mengonsumsi pusing sakit kepala untuk menghilangkan pusing sakit kepala lebih cepat—ketimbang hanya dibiarkan sembuh sendiri. Jika pusing sakit kepala membaik setelah Anda minum obat pusing sakit kepala, tandanya pengobatan yang dilakukan sendiri dapat dilanjutkan di rumah.