Ingin Gaji Idaman? Ini Strateginya!

Ingin Gaji Idaman? Ini Strateginya!

Tahap negosiasi gaji setelah berhasil lolos tes dan wawancara untuk suatu pekerjaan memang cukup tricky. Kalau menawar terlalu besar takutnya perusahaan impian lepas dari genggaman, tapi kalau terlalu kecil bisa merugikan diri sendiri. Tahap yang satu ini memang sensitif untuk dibicarakan. Bukan hanya di pihak pelamar kerja tetapi perekrut juga seringkali segan membahas topik yang satu ini. Tapi jangan khawatir, inilah strategi cerdas negosiasi yang siap membantumu mendapatkan gaji idaman.

Riset
Knowledge is power. Oleh karena itu, inilah hal pertama yang harus kamu lakukan saat menyiapkan strategi negosiasi gajimu. Lakukanlah riset atau survei tentang standar gaji yang sesuai dengan posisi yang kamu incar. Selain mencari informasi di internet, telusuri juga melalui forum atau website seperti Qerja.com. Anda juga dapat berdiskusi dengan keluarga atau kenalan tentang kisaran gaji untuk posisi tertentu di perusahaan mereka.

Spesifik
Jangan sampai ada kata ‘terserah’ di kosakata Anda pada saat bernegosiasi. Be specific. Berikanlah kisaran gaji yang Anda harapkan. Jangan ragu, sebut saja dengan tegas. Jika penawaran Anda ditolak, jangan langsung menyerah, tapi cobalah beberapa kali, didukung dengan alasan-alasan profesional dan praktis seperti, riwayat bekerja, keahlian yang dikuasai, dan juga training yang pernah dijalani.

Fleksibel
Tanyalah tentang insentif lain yang bisa Anda dapatkan di luar gaji pokok. Insentif tersebut adalah kompensasi-kompensasi seperti liburan tambahan, bonus tahunan, kesempatan pendidikan, dan biaya transportasi. Jika insentifnya cukup tinggi Anda bisa menurunkan harga dan lebih fleksibel saat tawar-menawar.
Sabar
Jika tawaran masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan, jangan tergesa-gesa untuk menjawab. Renungkanlah dulu dengan pertanyaan-pertanyaan seperti:
-    Apakah tanggung jawab pekerjaan sebanding dengan gaji yang didapat?
-    Bagaimana lingkungan pekerjaannya? Apakah sesuai dengan harapan?
-    Apakah ada kesempatan bagi Anda untuk tumbuh di perusahaan tersebut?
Setelah mempertimbangkan hal-hal tersebut, barulah Anda bisa mengambil keputusan yang tepat.

Selamat mencoba!

Foto: Shutterstock