Cara Menghilangkan dan Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Tanpa Harus ke Dokter

Cara Menghilangkan dan Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Tanpa Harus ke Dokter

Anda sakit kepala sebelah? Tidak usah buru-buru ke dokter. Berbagai cara menghilangkan sakit kepala ini bisa Anda lakukan tanpa harus ke dokter. Mulai dengan minum air putih, kompres dahi, atau pijat relaksasi. Melakukan teknik nafas dalam juga efektif banget untuk meredakan sakit kepala sebelah. 

Yuk, simak detail beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengurangi sakit kepala, sebelum akhirnya memutuskan untuk pakai obat atau ke dokter.


1. Minum Air Putih

Jangan biarkan tubuh kekurangan cairan, karena dehidrasi bisa jadi salah satu pemicu sakit kepala. Pastikan Anda selalu minum cukup air sepanjang hari.


2. Pijat Leher dan Pelipis

Coba pijat lembut leher dan pelipis Anda. Ini bisa bantu melancarkan aliran darah dan meredakan sakit kepala yang tegang.


3. Kompres Bagian Leher

Letakkan bantalan pemanas atau kain hangat di sekitar leher dan tengkuk Anda untuk membantu mengurangi rasa sakit. Kalau belum berhasil, coba kompres es sebagai alternatif. Pilihlah mana yang lebih efektif buat Anda.


Baca Juga: Kompres Hangat atau Dingin? Ini Cara yang Benar untuk Atasi Migrain


4. Istirahat

Cobalah untuk beristirahat sejenak. Duduk dan tutup mata di ruangan yang tenang, gelap, dan bebas gangguan. Ini cara efektif buat mengatasi sakit kepala biasa dan migrain, bahkan bisa bantu redakan ketegangan juga.


5. Meminimalkan Stres

Kalau sakit kepala datang lebih parah, coba jauhkan diri dari pemicu stres. Cari waktu buat diri sendiri, seperti meninggalkan pekerjaan lebih awal atau minta bantuan pasangan untuk urus rumah tangga dan anak-anak sejenak.


6. Relaksasi

Teknik relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan dalam, atau yoga bisa banget bantu kurangi stres dan rasa sakit kepala yang Anda alami.


7. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman

Apa yang Anda konsumsi bisa berpengaruh besar memicu sakit kepala. Hindari alkohol, rokok, dan makan secara teratur. Jangan lewatkan sarapan, apalagi kalau Anda sering mengalami sakit kepala karena gula darah rendah.


Baca Juga: Kurangi Konsumsi Makanan ini Jika Anda Sering Sakit Kepala


8. Gunakan Minyak Esensial

Aromaterapi dengan minyak esensial seperti lavender atau peppermint bisa memberikan efek menenangkan. Coba hirup aromanya, diyakini bisa bantu meredakan sakit kepala.



Obat Pereda Nyeri 

Kalau cara alami nggak cukup mengatasi sakit kepala, Anda bisa coba obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti BODREX. Setiap kaplet mengandung Paracetamol 350 mg, Propyphenazone 150 mg, dan Caffeine 50 mg. 

Gabungan tiga bahan ini bekerja efektif untuk meredakan sakit kepala. Paracetamol dan Propyphenazone punya efek analgesik, Propyphenazone juga anti-inflamasi dan cepat meredakan rasa sakit, sementara Caffeine bisa mempercepat efek obat dan bantu kontraksi pembuluh darah. Studi menunjukkan, kombinasi ini lebih efektif untuk atasi sakit kepala tipe tegang dan migrain dibandingkan dengan obat tunggal.

Bahkan, banyak pengguna yang sudah merasakan manfaatnya. Seperti ulasan dari pengguna h*****a di Shopee Official Bodrex"Aku dan keluarga udah lama pakai Bodrex tiap kali sakit kepala atau nyeri. Obatnya cocok banget di kami, dan yang paling penting, harganya terjangkau tapi manjur! Cepat banget meredakan sakit, jadi bisa lanjut aktivitas tanpa terganggu."



Kapan harus ke dokter

Kadang, sakit kepala bisa jadi tanda untuk penyakit yang lebih serius. Jadi, segera periksakan diri ke dokter kalau sakit kepala disertai gejala-gejala berikut:

  • Sakit kepala datang tiba-tiba dan sangat parah.
  • Ada demam, leher kaku, kebingungan, atau bahkan kejang.
  • Sakit kepala muncul setelah cedera kepala.
  • Sakit kepala yang nggak kunjung reda atau malah makin parah meski sudah diobati.
  • Sakit kepala disertai kelumpuhan, penglihatan ganda, atau kesemutan di salah satu sisi tubuh.
  • Terutama kalau Anda berusia di atas 50 tahun dan mengalami sakit kepala yang tidak biasa.


Sakit kepala memang bisa mengganggu, tapi sebelum buru-buru ke dokter, coba dulu cara-cara alami di rumah. Kalau masih belum membaik, nggak ada salahnya konsultasi ke dokter buat penanganan yang lebih tepat. Yang penting, jangan biarkan sakit kepala ganggu aktivitas Anda terlalu lama!




Referensi:

  • Barbanti, P., Allais, G., Cevoli, S., Guerzoni, S., Valeriani, M., & Vernieri, F. (2024). The Role of the Combination Paracetamol/Caffeine in Treatment of Acute Migraine Pain: A Narrative Review. Pain Therapy, 13(3), 319-346. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/38446344/
  • Lanteri-Minet, M., & Pegahi, R. (2025). Paracetamol and Caffeine Combination in Pain Management. Pain Research and Management. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/40740590/