Cara Menghilangkan Migrain yang Datang Tiba-tiba dan Mencegahnya Datang Kembali

Cara Menghilangkan Migrain yang Datang Tiba-tiba dan Mencegahnya Datang Kembali

Mengalami keluhan sakit kepala sebelah atau yang dikenal juga dengan migrain tentu membuat Anda merasa tidak nyaman saat beraktivitas. Sebab rasa nyeri yang biasanya muncul di bagian tertentu (kanan atau kiri saja) ini datang secara tiba-tiba dan juga membuat Anda menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara, dan aroma. Jika kebetulan Anda sering mengalaminya, yuk simak cara menghilangkan migrain dan mencegahnya datang kembali berikut ini!

Penyebab sakit kepala sebelah yang datang tiba-tiba

Agar dapat menghilangkan keluhan sakit kepala sebelah dengan lebih optimal, pahami dulu beberapa penyebabnya berikut ini.

1. Ruangan yang terlalu berisik

Saat berada di tempat kerja, terkadang ada rekan yang senang menyetel musik atau berbicara dengan suara yang sangat keras. Pada kondisi seperti ini, jika tubuh terasa segar dan fit, mungkin Anda bisa menghadapinya dengan baik. Lain ceritanya jika kondisi kesehatan sedang tidak prima dan banyak deadline menunggu, maka bisa memicu keluhan sakit kepala sebelah yang sangat mengganggu.

Seperti yang dilansir dari laman online Healthline.com, suara yang sangat keras dan berkepanjangan dapat memicu berbagai jenis sakit kepala, seperti migrain dan sakit kepala tegang. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya gunakan headset atau pindah ruangan kerja sementara waktu untuk meminimalisir gangguan suara yang terlalu bising.

2. Anemia atau kekurangan zat besi

Sering mengalami sakit kepala sebelah secara mendadak juga bisa menandakan bahwa seseorang mengidap anemia. Dilansir dari situs kesehatan Halodoc.com, anemia karena kekurangan zat besi bisa menyebabkan sel darah merah (hemoglobin) yang berperan dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh mengalami penurunan. Hal inilah yang akhirnya membuat tubuh kekurangan oksigen, sehingga seseorang seringkali merasa pusing, migrain, lemas, bahkan hingga sesak napas.

3. Masalah gigi berlubang

Adanya gigi berlubang juga bisa menjadi penyebab munculnya sakit kepala sebelah yang jarang sekali disadari oleh banyak orang. Dalam dunia medis, gigi berlubang merupakan kondisi di mana jaringan keras pada gigi mengalami kerusakan akibat bakteri. Biasanya gigi berlubang ini akan terasa sakit saat mengonsumsi makanan manis, panas, atau dingin dan tak jarang juga menyebabkan seseorang mengalami migrain hingga sakit kepala hebat.

Sakit kepala yang muncul akibat gigi berlubang ini biasanya karena adanya abses atau infeksi gigi. Kondisi ini menunjukkan bahwa lubang pada gigi sudah terlalu dalam dan mengakibatkan peradangan pada gigi dan jaringan di sekitarnya meliputi saraf-saraf di bagian wajah yang akhirnya membuat seseorang mengalami sakit kepala. Keluhan ini biasanya akan berlangsung di sisi yang sama dengan letak gigi berlubang.

4. Pencahayaan yang terlalu terang

Anda termasuk orang yang sensitif terhadap cahaya yang terlalu terang? Jika iya, kemungkinan Anda memiliki photophobia. Dilansir dari laman situs kesehatan Webmd.com, photophobia secara harfiah merupakan kondisi di mana seseorang memiliki “ketakutan terhadap cahaya”. Namun, pada dasarnya orang tersebut bukanlah takut cahaya, melainkan sangat sensitif terhadapnya.

Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit setiap kali Anda berada di bawah sinar matahari yang cerah, cahaya dalam ruangan, maupun cahaya yang keluar dari laptop. Saat mengalaminya, beberapa orang mungkin merasa ingin berkedip atau menutup mata, namun ada juga orang yang mengalami sakit kepala sebelah.

5. Stress berlebihan

Deadline pekerjaan, tuntutan untuk mencapai target, atau mempersiapkan presentasi, adalah kecemasan yang wajar dan sering terjadi. Namun bagi orang yang tidak bisa mengendalikan kecemasannya, kondisi fisiknya bisa ikut terpengaruh. Migrain atau sakit kepala sebelah adalah salah satu penyakit yang bisa muncul karena stress. Hal ini akibat produksi hormone serotonin yang menurun di dalam tubuh. Dilansir dari Healthline.com, penurunan kadar serotonin dapat menyebabkan sakit kepala sebelah atau migrain melalui pelepasan neuropeptida atau penyempitan pembuluh darah.

6. Saraf mata yang tegang

Terlalu lama menatap layar komputer bisa menyebabkan ketegangan saraf-saraf mata dan akhirnya memicu sakit kepala sebelah. Selain itu, mata yang kering juga bisa membuat pusing. Dilansir dari Halodoc.com, mata kering menyebabkan sakit kepala sebelah (biasanya di bagian belakang mata) karena saat terjadi berkepanjangan, air mata akan terus keluar sebagai respon untuk melindungi diri dari pengeringan yang lebih lanjut. Jadi pastikan untuk berkedip setiap beberapa detik agar matamu tetap lembap dan berpalinglah dari layar komputer setiap 20 menit.

7. Bau yang menyengat

Entah itu bau asap rokok, parfume, ataupun cairan pembersih ruangan, jika bau tersebut terlalu kuat, maka bukan tidak mungkin akan menyebabkan sakit kepala sebelah yang cukup mengganggu.

Cara menghilangkan migrain yang datang tiba-tiba

Saat sakit kepala sebelah terjadi, segera lakukan beberapa hal berikut ini.

  1. Istirahat cukup di dalam kamar yang sepi dan juga penerangan yang minim atau gelap, karena selama migraine seseorang cenderung sensitif terhadap suara dan cahaya.
  2. Memberikan pijatan ringan di bagian kepala yang terasa nyeri atau di pelipis.
  3. Mengompres dengan air dingin di bagian atas dagu atau belakang leher.
  4. Melakukan gerakan peregangan untuk membuat otot menjadi lebih rileks.
  5. Minum obat pereda nyeri yang mengandung paracetamol dan propifenazon yang efektif dan cepat mengatasi migrain.

Cara mencegah migrain datang kembali

Agar keluhan sakit kepala sebelah tak datang kembali, lakukan beberapa usaha pencegahannya berikut ini.

1. Memenuhi kebutuhan istirahat

Lama waktu istirahat terbaik yang disarankan untuk orang dewasa adalah enam hingga delapan jam setiap malamnya. Tidur yang cukup bisa mencegah terjadinya sakit kepala, badan pegal linu, meningkatkan daya fokus, meningkatkan imun tubuh, dan beberapa dampak baik untuk kesehatan lainnya. Sehingga sangat disarankan untuk tidur dengan posisi yang benar dan rileks, yaitu tidak dalam posisi yang membuat leher tegang yang dapat memicu sakit kepala sebelah. Jangan lupa untuk matikan lampu ketika tidur.

2. Mengatur pencahayaan

Usahakan untuk mengatur pencahayaan baik di rumah maupun komputer Anda dalam keadaan yang tidak terlalu terang agar tidak menimbulkan sakit kepala sebelah.

3. Hidrasi tubuh dengan baik

Sama seperti tidur, memenuhi kebutuhan air mineral juga sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh seseorang, sehingga mereka tidak mudah sakit, salah satunya adalah sakit kepala sebelah. Sakit kepala atau migrain dapat terjadi ketika tubuh kekurangan air dan asupan oksigen. Selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol yang juga dapat memicu timbulnya migrain, ya.

4. Memerhatikan kadar gula darah

Migrain bisa muncul sebagai tanda turunnya kadar gula darah secara drastis. Untuk itu, makanlah secara teratur dan sehat sehari-hari, serta jangan sampai telat makan. Pilih makanan kalori rendah, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, yogurt dan keju rendah lemak. Sebaliknya, hindari makanan dengan glikemik indeks (GI) tinggi seperti roti putih, kue kering, minuman manis dan permen.

5. Olahraga teratur

Pada studi tahun 2011 dari University of Gothenburg di Swedia, para peneliti menemukan bahwa latihan aerobik cukup efektif untuk mencegah migrain. Olahraga ringan membantu untuk mengurangi ketegangan dan menangkal stres, dimana masalah stres dan depresi merupakan pemicu munculnya migrain. Olahraga juga memicu pelepasan endorfin, yang berfungsi sebagai obat penenang ringan.