Benarkah Radiasi Gadget Bisa Memicu Sakit Kepala Belakang

Benarkah Radiasi Gadget Bisa Memicu Sakit Kepala Belakang

Di zaman yang canggih dan penuh dengan perangkat teknologi ini, hampir setiap orang berkerja menggunakan ponsel ataupun laptop. Pada masyarakat modern, gadget sudah menjadi bagian kebutuhan primer untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Namun tak banyak yang mengerti, ternyata penggunaan gadget itu sendiri menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama kesehatan kepala.

Berikut ini beberapa kemungkinan yang terjadi, apabila terlalu sering terpapar radiasi gadget. Kemudian, benarkah sakit kepala bagian belakang yang kamu rasakan berkaitan dengan radiasi gadget? Simak kemungkinan-kemungkinan berikut:

Kemungkinan #1 : Berkurangnya Pendengaran

Jangan terlalu sering menjawab panggilan telepon langsung ke telinga. Semakin ponsel ditempelkan ke telinga dan semakin melekat mengenai liang telinga, maka efeknya semakin besar dapat menyebabkan terjadi peningkatan bunyi atau resonansi. Peningkatan bunyi bising tersebut, dapat menyebabkan kelelahan otot. Apalagi jika Anda menelepon dalam waktu yang lama, jangan heran jika kemudian Anda merasakan sakit kepala.

Jalan keluarnya: Sebaiknya gunakan Earphone ketika mendengar musik atau menerima telepon guna menyeimbangkan suara yang ditangkap oleh kedua saraf telinga. Selain itu untuk menjauhkan paparan radiasi yang kemungkinan disebabkan oleh pemakaian gadget secara langsung yang dapat mengakibatkan sakit kepala.

Kemungkinan #2 : Gangguan Pembuluh Darah Otak

Gangguan pembuluh darah pada otak dapat disebabkan radiasi oleh baterai ponsel. Radiasi ponsel dapat memancarkan 900 Mhz - 1800 Mhz gelombang elektromagnetik, yang dapat masuk ke sel-sel otak mengenai DNA dalam sel. Untungnya, manusia memiliki blood-brain barrier yang melindungi paparan radiasi ini. Namun efek yang ditimbulkan dapat membuat kepala menjadi tersa pusing bahkan mual.

Jalan keluarnya: Sebaiknya saat tidur pada malam hari ponsel dimatikan. Jika tetap menyala, sebaiknya diletakkan di luar jangkauan Anda, misalnya di meja kerja atau rias agar gelombang elektromagnetik tidak menyerang organ otak manusia. Cara lain, dapat juga melapisi ponsel dengan bahan aluminium agar memproteksi gelombang elektromagnetik.

Kemungkinan #3 : Posisi Leher dan Kepala yang Tidak Ideal

Saat menggunakan gadget, posisi tubuh Anda akan menunduk melihat ke layar, sehingga otomatis otot leher akan merasa tegang. Postur yang tidak ideal ini akan mengakibatkan leher dan kepala tegang sehingga mengakibatkan sakit kepala bagian belakang.

Jalan keluarnya: Jika sakit kepala bagaian belakang ini terjadi secara mendadak Anda perlu meminum obat pereda sakit kepala sebagai pertolongan pertama. Beda sakit kepala, tentu beda obatnya.