Bagaimana Anjuran Minum Obat Sakit Kepala Saat Puasa?
Keluhan sakit kepala bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, termasuk saat menjalankan ibadah puasa. Meski sakit kepala saat berpuasa adalah hal yang wajar terjadi, namun rasa nyeri yang muncul tentu dapat mengganggu kelancaran ibadah kita. Jika sudah begini, kapan sebaiknya kita minum obat sakit kepala untuk meredakan keluhannya tanpa membatalkan puasa, ya?
Penyebab dan cara mencegah sakit kepala saat berpuasa
Hingga kini masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa pemicu sakit kepala saat berpuasa biasanya akibat kebiasaan yang mereka lakukan berulang kali. Oleh karena itu, sebelum mengetahui bagaimana cara meredakan sakit kepala saat berpuasa, simak dulu beberapa kemungkinan penyebab dan cara mencegahnya berikut ini.
1. Tidak memerhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka
Makan sembarangan saat sahur dan berbuka puasa dapat menyebabkan tekanan darah turun yang akhirnya memicu sakit kepala. Tak boleh diremehkan, sebaiknya konsumsi beberapa makanan dengan nutrisi seimbang seperti berikut ini.
- Makanan yang mengandung asam folat, seperti pisang, alpukat, brokoli, dan bayam sebagai pilihan menu saat sahur atau berbuka puasa.
- Makanan yang kaya akan kandungan vitamin B12, seperti salmon, tuna, kepiting, kerang, daging sapi, daging ayam, susu, dan telur.
Jenis-jenis makanan ini bisa mencegah bisa mencegah terjadinya anemia yang memicu terjadinya tekanan darah rendah yang menyebabkan sakit kepala saat berpuasa.
2. Dehidrasi
Saat berpuasa, tubuh cenderung mengalami kekurangan cairan. Cara mengatasinya dengan konsisten mencukupi kebutuhan air minum sekitar 8 gelas per hari. Anda bisa membaginya agar tidak kembung dengan cara berikut ini.
- Minum 2 gelas air pada saat sahur dan 1 gelas sebelum waktu imsak
- Minum 2 gelas air pada saat berbuka puasa
- Minum 2 gelas air setelah makan malam
- Minum 1 gelas air sebelum tidur
3. Kurang darah
Orang yang mengalami keluhan ini biasanya kurang memerhatikan asupan zat besi dalam tubuhnya, baik saat sahur maupun berbuka puasa. Untuk mencegahnya, sebaiknya penuhi kebutuhan zat besi Anda melalui beberapa makanan seperti daging merah, hati ayam, dan sayur bayam.
Cara mengatasi sakit kepala saat berpuasa
Alih-alih langsung membatalkan puasa, berikut ini beberapa cara mengatasi sakit kepala saat berpuasa yang bisa Anda lakukan.
- Power nap, sebab kurang tidur bisa jadi penyebab sakit kepala yang Anda alami. Manfaatkan waktu untuk power nap selama 5 – 15 menit untuk membuat tubuh menjadi lebih segar dan nyeri di kepala mereda setelah bangun.
- Hirup udara segar, sebab kekurangan pasokan oksigen dapat menyebabkan aliran darah ke otak meningkat dan berujung dengan timbulnya sakit kepala. Coba tarik napas dalam-dalam dan biarkan oksigen mengaliri kepala Anda.
- Hindari kebisingan, sebab suara bising juga dapat membuat kepala terasa semakin berat. Coba berdiam diri sejenak di tempat yang hening, atau dengarkan lagu-lagu bernada lembut dan menenangkan untuk memberikan relaksasi pada diri Anda.
- Berikan pijatan ringan di kepala. Untuk pijatannya sendiri, coba beri tekanan di bagian pelipis dan tengkuk menggunakan jari tangan. Meski tidak langsung membuat sakit kepala hilang, namun cara yang satu ini bisa membuat keluhan terasa lebih ringan.
- Segerakan minum obat sakit kepala setelah berbuka puasa. Pilihlah obat sakit kepala bisa langsung dikonsumsi sebelum makan. Dengan begini, keluhan sakit kepala bisa cepat teratasi tanpa mengganggu aktivitas puasa Anda.
Jika keluhan sakit kepala masih cukup terasa hingga menjelang sahur, Anda bisa kembali minum obat pereda sakit kepala baik sebelum maupun setelah sahur agar keluhannya lekas reda. Pastikan juga untuk memerhatikan asupan makanan yang Anda konsumsi saat sahur, dengan begini proses pemulihannya dapat berjalan lebih cepat.