Agar Keluhan Cepat Mereda, Praktikkan Posisi Tidur Saat Sakit Kepala Mencengkeram Melanda Berikut Ini
Tak melulu akibat melewatkan waktu makan, stress yang berlebihan, sakit kepala yang Anda alami selama ini juga bisa disebabkan oleh posisi saat tidur dan juga penggunaan bantal yang terlalu keras atau empuk. Kondisi inilah yang memicu terjadinya ketegangan otot di bagian leher dan bahu, sehingga pada akhirnya menyebabkan sakit kepala.
Rasa nyeri yang tidak nyaman di bagian kepala inilah yang membuat penderitanya tidak dapat istirahat dengan nyenyak. Padahal, istirahat yang berkulitas sangat penting untuk memulihkan kondisi tubuh dan mencegah sakit kepala muncul kembali. Untuk mengetahui bagaimana posisi tidur saat sakit kepala yang tepat untuk meredakan keluhannya, simak penjelasannya berikut ini!
1. Mengganjal leher dengan bantal Kecil
Saat terbangun di pagi hari, Anda mungkin sering merasa sakit kepala yang dimulai dari ketegangan otot bagian belakang leher. Tanpa sadar, ketika tidur Anda mungkin terlalu sering mengubah arah kepala dengan menengok ke kanan dan ke kiri. Hal inilah yang dapat memicu nyeri di sekitar leher dan menyebabkan sakit kepala. Untuk mengantisipasinya, coba letakkan bantal kecil di sisi kanan dan kiri kepala, sehingga posisi leher tetap terjaga dan nyerinya tidak semakin parah.
2. Tidur dengan posisi punggung yang lurus (telentang)
Postur tubuh yang salah di siang hari, misalnya terlalu lama duduk di depan meja kerja tanpa jeda untuk bergerak ataupun stretching bisa memicu ketegangan otot yang mengakibatkan sakit kepala. Namun tak perlu cemas, sebab Anda bisa meredakan keluhannya dengan cara menerapkan posisi tidur yang tepat di malam hari. Caranya adalah dengan tidur dalam posisi telentang, di mana tulang punggung, leher, kepala, dan bahu berada dalam satu garis lurus untuk mengurangi ketegangan otot tubuh.
3. Tidur posisi miring
Posisi tidur saat sakit kepala selanjutnya adalah dengan posisi miring. Namun sebaiknya hindari untuk menggunakan bahu yang sedang nyeri (ototnya tegang) sebagai tumpuan berat badan. Usahakan agar saat tidur dengan posisi miring ini tubuh dalam kondisi lurus (posisi kepala tidak lebih tinggi), ya.
4. Memilih bantal dan kasur yang tepat
Jika Anda terbiasa menggunakan bantal saat tidur, maka sebaiknya untuk memilih bantal yang tidak terlalu keras maupun empuk. Sebab bantal atau kasur yang terlalu empuk tidak akan mampu menopang tulang belakang, kepala, dan bagian tubuh dengan baik (tubuh tenggelam di kasur dan bantal), sehingga tidur menjadi tidak nyaman dan Anda seringkali terbangun. Hal inilah yang dapat memicu sakit kepala dan badan pegal saat bangun tidur.
Selain mempraktikkan posisi tidur saat sakit kepala di atas, lakukan juga beberapa tips berikut ini untuk meredakan rasa nyeri di kepala yang cukup mengganggu.
- Melakukan kompres dingin dan hangat untuk meregangkan otot leher dan bahu yang terasa tegang. Kompres selama 10 menit beberapa kali hingga keluhannya mereda.
- Melakukan gerakan peregangan sederhana untuk mempercepat pemulihan dan mencegah salah bantal kambuh di kemudian hari. Caranya adalah dengan memantapkan pandangan lurus ke depan, lalu tarik sedikit dagu ke atas dan posisikan kepala ke belakang. Lakukan gerakan ini secara perlahan dan tahan selama lima detik. Ulangi sebanyak lima kali.
- Memutar kepala bergantian ke kanan dan ke kiri secara perlahan.
- Memijat bagian leher dan bahu yang terasa kaku.
- Jika sakit kepala cukup mengganggu, segera atasi dengan minum obat pereda sakit kepala yang dapat diminum sebelum maupun setelah makan serta tidak menyebabkan ngantuk. Dengan begini, Anda dapat kembali beraktivitas dengan lebih nyaman.