4 Ciri Batuk Anda Perlu Diperiksakan ke Dokter

4 Ciri Batuk Anda Perlu Diperiksakan ke Dokter

Batuk memang cukup sering dialami siapa saja. Batuk bisa terjadi bersamaan dengan keluhan penyakit lain (misalnya flu) atau terjadi begitu saja tanpa diiringi keluhan lainnya. Namun satu hal yang pasti, batuk bisa sangat mengganggu keseharian Anda. Batuk sebenarnya adalah respons tubuh terhadap gangguan pada saluran napas. Respons ini berfungsi membersihkan lendir, faktor penyebab iritasi, serta bahan iritan (debu atau asap) dari paru-paru dan saluran pernapasan bagian atas. Namun jika Anda mengalami 5 ciri batuk berikut ini, maka mungkin sudah saatnya batuk tersebut diperiksakan ke dokter.

  1. Anda menderita batuk dalam dengan banyak lendir dan berdarah. Batuk dengan lendir aau dahak adalah hal yang wajar. Namun jika Anda merasa lendirnya terlalu banyak apalagi hingga bercampur dengan darah, maka hati-hati, bisa jadi Anda memiliki gangguan kesehatan yang lebih serius. Sebab, batuk berdahak biasa umumnya tidak sampai memiliki lendir yang tercampur dengan darah.
  1. Anda kehabisan napas, atau merasa dada sesak. Jika saat batu nafas Anda menjadi pendek-pendek hingga kesulitan bernapas dengan normal serta merasa sesak, Anda perlu juga memeriksakannya ke dokter. Kesulitan bernapas saat batuk menandakan Anda mungkin mengalami komplikasi dan situasi khusus, misalnya Anda adalah seorang penderita asma sehingga dampak batuk yang Anda rasakan jauh lebih berat dan parah dibandingkan mereka yang tidak mengidap asma. Untuk memastikannya, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
  1. Anda mengalami demam yang tidak hilang setelah 3 hari. Batuk disertai demam, mungkin saja terjadi. Biasanya hal ini terjadi karena Anda juga mengalami radang tenggorokan. Namun biasanya demam tersebut bersifat ringan dan lekas hilang. Nah, jika Anda mengalami batuk disertai demam yang tak kunjung hilang setelah lebih dari 3 hari, maka sudah saatnya Anda menemui dokter.
  1. Anda masih batuk setelah 7 hari tanpa menjadi lebih baik. Setelah beberapa waktu—apalagi jika Anda sudah mengonsumsi obat batuk—sewajarnya, batuk akan berangsur membaik. Misalnya dahak terasa lebih sedikit dan encer, rasa menggelitik di tengorokan berkurang, begitu pula dengan frekuensi batuknya. Namun jika Anda belum merasakan tanda-tanda batuk yang membaik setelah 7 hari, artinya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Namun, jangan langsung panik. Seperti disebutkan sebelumnya, batuk adalah hal cukup lazim dan biasanya bisa ditangani sendiri. Lakukan observasi dulu selama beberapa waktu untuk melihat apakah Anda mengalami 4 ciri di atas. Sementara itu, Anda bisa minum obat yang diformulasikan dari 100% bahan herbal alami, seperti thyme dan madu. Tidak hanya dapat meredakan batuk tetapi juga melegakan tenggorokan.