Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Kepala Pusing Bagian Belakang Melanda
Meski menjadi hal yang
normal, kepala pusing bagian belakang maupun di sisi lainnya tentu sangat
mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai
faktor seperti ketegangan otot, masalah saraf, hingga pola makan yang kurang
tepat. Salah satu cara untuk meringankan pusing adalah dengan menghindari
beberapa jenis makanan dan minuman yang justru dapat memperburuk keluhan. Kamu
sudah tau?
Mengapa
Pola Makan Bisa Menyebabkan Kepala Pusing Bagian Belakang?
Kepala pusing terutama
pada bagian belakang sering kali terkait dengan aliran darah ke otak yang tidak
optimal, inflamasi jaringan saraf, atau ketegangan otot leher yang menekan
saraf. Kondisi ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, sehingga tubuh
tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. padahal, nutrisi yang masuk ke
tubuh dapat memengaruhi beberapa hal seperti:
·
Keseimbangan elektrolit dan cairan yang
mempengaruhi tekanan darah dan sirkulasi darah.
·
Respon inflamasi tubuh yang dapat memperparah
nyeri dan ketegangan saraf.
·
Kadar gula darah yang fluktuatif dapat memicu
reaksi vasokonstriksi atau vasodilatasi pembuluh darah otak.
Makanan
dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Kepala Pusing Bagian Belakang
Menghindari makanan dan
minuman yang dapat memicu ketidakseimbangan sirkulasi darah, inflamasi, dan
gangguan saraf adalah langkah penting. Perbaikan nutrisi dan hidrasi yang cukup
dapat mendukung proses pemulihan dan mengurangi frekuensi pusing. Berikut ini adalah
daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat kepala pusing bagian
belakang melanda:
1.
Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan
Konsumsi gula berlebih atau karbohidrat olahan seperti roti putih, kue,
dan makanan cepat saji dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah
secara drastis. Fluktuasi gula darah ini bisa memicu pusing dan rasa tidak
nyaman di kepala.
2.
Minuman Berkafein Berlebihan
Kafein dalam kopi, teh, atau minuman energi memang bisa membantu
meningkatkan fokus, tapi jika dikonsumsi berlebihan atau jika tubuh sedang
dehidrasi, kafein berlebih bisa memperparah pusing dan menyebabkan ketegangan pembuluh darah.
3.
Makanan Tinggi Garam
Terlalu banyak garam dapat menyebabkan retensi air dan meningkatkan
tekanan darah, yang berpotensi memicu pusing terutama di bagian belakang
kepala. Hindari makanan seperti makanan kaleng, keripik, dan makanan cepat saji
yang biasanya tinggi garam.
4.
Makanan dan Minuman yang Mengandung Alkohol
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan memperlebar pembuluh darah
secara abnormal, sehingga memperburuk rasa pusing. Sebaiknya hindari konsumsi
alkohol saat sedang mengalami pusing.
5.
Makanan yang Mengandung MSG (Monosodium
Glutamate)
MSG sering ditemukan pada makanan instan, makanan cepat saji, dan
camilan tertentu. Bagi sebagian orang, MSG dapat memicu kepala pusing bagian
belakang akibat reaksi sensitivitas tubuh.
6.
Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Trans
Makanan seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan olahan yang
kaya lemak jenuh dan trans dapat memperburuk sirkulasi darah dan memicu
peradangan, yang berkontribusi pada rasa pusing.
Tips
Tambahan untuk Mengurangi Kepala Pusing Bagian Belakang
Agar proses penyembuhan
kepala pusing bagian belakang berjalan lebih optimal, pertimbangkan juga untuk
mengonsumsi makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan, bayam, dan pisang
yang membantu relaksasi otot dan mengurangi pusing. Coba juga untuk makan dalam
porsi kecil tapi sering untuk menjaga kadar gula darah stabil.
Namun jika keluhannya
semakin parah dan mengganggu kenyamanan saat beraktivitas, kamu bisa
mengonsumsi obat pereda sakit kepala sesuai dengan gejala yang dialami untuk
mengurangi rasa nyerinya. Observasi kondisi kesehatan secara berkala dan
pastikan untuk segera mengonsultasikannya pada dokter jika muncul gejala lain
yang lebih parah, ya!
Artikel Lainnya: Apakah Sering Sakit Kepala Berarti Kurang Vitamin? Ini Fakta dan Solusinya