Apakah Diet Bisa Mengurangi Frekuensi Sakit Kepala Sebelah Kiri, Migrain?

Apakah Diet Bisa Mengurangi Frekuensi Sakit Kepala Sebelah Kiri, Migrain?

Sakit kepala sebelah kiri (migrain) sering kali muncul tiba-tiba dan sangat mengganggu aktivitas. Rasa nyeri di salah satu kepala biasanya disertai dengan gejala lain seperti kepala seperti ditusuk tusuk, sensitif cahaya dan sensitif suara. Bagi sebagian orang, serangan migrain bisa terjadi berulang kali dalam sebulan. Pertanyaannya, apakah pola makan atau diet tertentu dapat membantu mengurangi frekuensinya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!


Hubungan Diet dengan Sakit Kepala Sebelah Kiri

Sakit kepala sebelah kiri (migrain), sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, termasuk pola makan. Beberapa jenis makanan diketahui bisa memicu migrain, sementara makanan lain justru dapat membantu mencegah atau mengurangi intensitasnya. Inilah mengapa diet berperan penting dalam manajemen sakit kepala sebelah kiri.

Beberapa orang melaporkan sakit kepala sebelah kiri mereka sering kambuh setelah mengonsumsi makanan tertentu. Pemicu ini bisa berbeda pada setiap orang, tetapi umumnya termasuk:

1. Makanan tinggi kafein (kopi, teh, cokelat berlebihan).

2. Makanan olahan seperti daging asap, sosis, atau makanan kaleng. Bahan pengawet ini bisa memperlebar pembuluh darah dan menyebabkan sakit kepala sebelah kiri (migrain).

3. Keju tua yang mengandung tiramin tinggi. Tiramin dapat memengaruhi aliran darah otak dan memicu migrain.

4. Makanan tinggi MSG yang sering ada pada makanan cepat saji. MSG bisa memicu pelebaran pembuluh darah yang berhubungan dengan sakit kepala.

5. Keripik, makanan olahan tinggi garam. Kandungan natrium tinggi bisa memicu retensi cairan dan sakit kepala.

Diet yang Bisa Membantu Mengurangi Sakit Kepala Sebelah Kiri (Migrain)


Untuk mengurangi frekuensi sakit kepala sebelah kiri, kamu bisa mencoba pola makan berikut:

1. Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik, sebab dehidrasi sering memicu migrain. 

2. Konsumsi makanan segar dan alami, seperti sayur, buah, dan protein tanpa pengawet yang lebih aman dibandingkan makanan olahan.

3. Usahakan tidak melewatkan sarapan dan makan tepat waktu. Terlambat makan bisa memicu migrain. 

4. Pilih makanan kaya magnesium. Magnesium berperan penting dalam fungsi saraf dan otot. Makanan seperti bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala sebelah kiri.

5. Hindari makanan dengan kandungan gula berlebihan. Lonjakan gula darah yang terlalu cepat bisa memicu sakit kepala.

6. Menghindari makanan pemicu: Catat makanan yang sering dikonsumsi sebelum migrain kambuh, lalu coba eliminasi untuk melihat perbedaannya.


Catat Pola Makan dan Sakit Kepala Sebelah Kiri (Migrain)

Setiap orang punya pemicu migrain yang berbeda. Oleh karena itu, mencatat makanan apa yang dikonsumsi sebelum sakit kepala sebelah kiri muncul dapat membantu mengenali pola dan menghindari pemicunya di masa depan.

Diet memang bisa berperan penting dalam mengurangi frekuensi sakit kepala sebelah kiri atau migrain. Dengan menghindari makanan pemicu, menjaga pola makan teratur, serta memperbanyak makanan bernutrisi, risiko migrain bisa ditekan.

Saat sakit kepala sebelah kiri (migrain) terjadi, kamu juga bisa mengatasinya dengan minum obat yang khusus untuk meredakan migrain ringan hingga sedang. Penting diingat, penggunaan obat harus sesuai dengan anjuran dokter. Jangan sembarangan mengonsumsi obat, terutama jika migrain muncul lebih dari 4 kali dalam sebulan, semakin berat, atau disertai gejala lain seperti gangguan penglihatan dan kelemahan anggota tubuh.

Namun, bila migrain semakin sering atau sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih tepat, ya!


Artikel Lainnya: Batuk Kering Saat Cuaca Panas? Ini Penyebab yang Jarang Disadari!